Minggu, 06 Juli 2014

Pacaran

Pacaran. Iya, topik pembahasan kali ini adalah tentang pacaran. Entah mengapa kali ini saya ingin membahas tentang hal ini. Loh? kalian kenapa? kenapa tidak jadi membaca? kenapa menjadi alergi gitu? jomblo yah? hahaha. Oke, kita lanjut ke topik pembahasan. Pacaran adalah kata yang tidak asing didengar oleh kita, terutama dikalangan remaja bahkan anak – anak. Banyak orang yang pasti pernah pacaran di dalam hidupnya (hayoo ngaku jangan bohong ya :P ). Sebelum kita lanjut, ada baiknya kita mengetahui apa sebenernya definisi pacaran itu. Definisi pacaran versi saya, pacaran adalah suatu status dimana dua lawan jenis (jenis disini maksudnya itu jenis kelamin bukan jenis seperti spesies diluar dari manusia ya) berada dalam suatu hubungan yang didalamnya terdapat suatu perasaan atau chemistry yang lebih antara keduanya.
Jadi, didalam pacaran itu dua orang tersebut memiliki rasa sayang yang lebih dibanding ke orang  yang lainnya dan adanya rasa ingin saling memiliki satu sama lain. Pacaran itu bersifat dinamis. Ya, bersifat dinamis maksudnya berkembang sesuai zaman. Mengapa dapat dikatakan dinamis? Karena kita dapat melihat perbedaan gaya pacaran antara pacaran zaman sekarang versus zaman dahulu (dimaksudkan minimal zaman sekitar tahun 90’an bukan zaman  nenek moyang kita). Nah, jadi topik pembahasan kali ini yaitu perbedaan gaya pacaran antar zaman. Namun, saya hanya akan memfokuskan untuk membahas tentang pacaran di zaman sekarang ini.
Zaman sekarang, orang pacaran sudah semakin aneh dan semakin bebas. Banyak hal yang dilakukan orang pacaran yang dapat kita katakan sebagai fenomena yang aneh. Banyak diantara mereka yang melakukan segala cara untuk menunjukkan bahwa mereka itu berpacaran dan banyak yang menganggap bahwa pacaran itu keren. Jadi artinya, jika kita jomblo itu kita nggak keren alias biasa dibilang ‘JONES’ yaitu jomblo ngenes. Oke, sekarang saya akan menyebutkan dan membahas gaya pacaran anak zaman sekarang yang dikatakan keren itu, yaitu:
1.       Membuat nama panggilan
Banyak pasangan yang membuat nama panggilan untuk pasangannya masing – masing dengan nama yang bisa dikatakan antara kreatif atau memprihatinkan. Contohnya yaitu sayang yang biasa disingkat menjadi ‘yang’ atau kalau tulisannya di gayain menjadi ‘yank’ yang sebenernya memiliki arti yang ambigu antara artinya sayang atau peyang hehehe. Ada juga yang membuat nama panggilan sesuai dengan fisik pasangannya, seperti jika pasangannya itu gendut berarti panggilannya gendut atau disingkat menjadi  ‘nduutt’, jika hidungnya pesek dipanggil pesek, dan jika peyang dipanggil ‘yang’ hehehe. Dan bahkan ada yang lebih memprihatinkan menurut saya, mereka belum menjadi pasangan suami istri tetapi nama panggilannya sudah seperti pasangan suami istri, contohnya yaitu papah mamah, ayah bunda, umi abi dan lain –lain yang seharusnya belum pantas menjadi nama panggilan mereka yang jelas – jelas bukan pasangan suami istri. Coba kalian bayangkan, mereka baru berpacaran saja panggilannya sudah papah mamah, nanti kalau sudah menikah akan memanggil apa? Kakek nenek gitu? Terus kalau sudah menjadi kakek nenek panggilannya bakalan seperti apa? Almarhum dan almarhumah gitu? Sangat membingungkan dan memprihatinkan bukan?.

2.       Membuat baju pasangan
Siapa yang tidak tahu baju pasangan atau biasa disebut baju couple? Iya, baju jenis ini biasa dipakai oleh orang – orang yang notabenenya mempunyai pasangan (iyalah, kalau single gimana memakainya? Dua –duanya dipakai gitu?) dan senang memerkan bahwa dia memiliki pasangan. Biasanya baju pasangan yang dipakai yaitu berupa gambar atau tulisan yang menjelaskan bahwa mereka itu merupakan pasangan dan tidak dapat di ganggu gugat (macam dipengadilan aja hehe). Tetapi menurut saya, baju pasangan ini malah akan membuat pasangan tersebut menjadi berantem atau selah paham. Hmm, kita ambil contoh jika pasangan tersebut memakai baju ‘couple’ yang ada tulisannya seperti baju yang dipakai oleh wanitanya bertuliskan he’s my boyfriend tanda panah ke kiri dan yang pria memakai baju yang bertuliskan she’s my girlfriend tanda panah ke kanan, bayangkan jika mereka bertukar posisi? Mereka berarti tidak saling mengakui satu sama lain bukan? Karena panah dibaju mereka mengarah ke orang lain. Jadi kesimpulannya akan menyebabkan kesalahpahaman bukan?. Menurut saya wajar jika kita ingin memakai baju pasangan dengan pasangan kita tetapi pilihlah dengan bijak yah. Seperti gambar yang sama, atau bisa juga pakai couple jersey kan lebih bagus dilihatnya.

3.       Membuat tattoo nama pasangan
Tidak sedikit pasangan yang memasang tattoo di tubuh mereka untuk mengekspresikan diri dan rasa cinta mereka terhadap pasangannya, dimulai dari tattoo yang sederhana dan normal hingga tattoo yang bisa dibilang aneh dan ekstrim. Iya, banyak pasangan yang membuat tattoo dengan cara mengukir nama pasangan ditubuhnya dengan menggunaka pisau atau benda tajam lainnya dengan darah sebagai pewarnanya (iiiihhh serem euy). Bisa kalian bayangkan bagaimana beresikonya pembuatan tattoo dengan cara tersebut? Itu sangat berbahaya menurut saya. Kalau kalian tidak percaya, silahkan tanyakan ke dokter gigi, ehh maksudnya dokter spesialis kulit.

4.       Seks bebas
Nah, ini yang paling serem dan ekstrim maksimal. Free sex atau bahasa indonesianya seks bebas, merupakan gaya pacaran yang paling ngetrend dikalangan muda – mudi yang sedang dimabuk cinta (untung mabuk cinta, dari pada mabuk janda) di zaman sekarang ini. Pokoknya bagi mereka kalau tidak bermaksiat dalam berhubungan itu nggak seru atau bahasa arabnya itu afdhol dan menjadi suatu keharusan yang harus diharuskan. Awalnya maksiat mereka hanya berpegangan tangan, kemudian lama – lama berpelukan, cium – ciuman, saling meraba dan akhirnya  itu maksiatnya berada pada tahapan terakhir yaitu berhubungan suami istri. Jika pasangannya diajak untuk melakukan itu tetapi tidak mau, maka akan dianggap tidak sayang atau tidak ingin bersamanya. Maka, banyak pasangan yang melakakuannya dengan mengatas namakan cinta, dan akhirnya hanya penyesalan yang hadir dengan abadi.

Mungkin hanya segini yang dapat saya sampaikan dari pemikiran saya. Menurut saya jika kita masih berada dijenjang sekolah ataupun kuliah lebih baik kita fokus terhadap cita – cita kita terlebih dahulu dan bahagiakanlah kedua orang tua kita yang selama ini membesarkan, mencintai, membiayai dan menyayangi kita dengan segenap jiwa raga meraka tanpa kenal lelah. Janganlah pernah berfikir jika belum miliki pasangan maka akan diledekin tidak gaul atau tidak laku, karena sesungguhnya mereka yang menghinamu lah adalah orang – orang yang iri terhadapmu yang fokus terhadapa masa depanmu dan memiliki masa depan yang cerah. Jika sudah waktunya pasti kalian akan dikirimkan oleh Allah SWT pasangan yang terbaik untuk kalian. Karena wanita yang baik untuk pria yang baik,begitu juga sebaliknya. Dan jika pasangan kita mencintai kita, maka dia tidak akan mungkin ingin menghancurkan masa depan kita, karena dia yakin masa depan dialah bersama kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar