Pacaran. Iya,
topik pembahasan kali ini adalah tentang pacaran. Entah mengapa kali ini saya
ingin membahas tentang hal ini. Loh? kalian kenapa? kenapa tidak jadi membaca?
kenapa menjadi alergi gitu? jomblo yah? hahaha. Oke, kita lanjut ke topik pembahasan.
Pacaran adalah kata yang tidak asing didengar oleh kita, terutama dikalangan
remaja bahkan anak – anak. Banyak orang yang pasti pernah pacaran di dalam
hidupnya (hayoo ngaku jangan bohong ya :P ). Sebelum kita lanjut, ada baiknya
kita mengetahui apa sebenernya definisi pacaran itu. Definisi pacaran versi
saya, pacaran adalah suatu status dimana dua lawan jenis (jenis disini
maksudnya itu jenis kelamin bukan jenis seperti spesies diluar dari manusia ya)
berada dalam suatu hubungan yang didalamnya terdapat suatu perasaan atau chemistry yang lebih antara keduanya.
Jadi, didalam
pacaran itu dua orang tersebut memiliki rasa sayang yang lebih dibanding ke
orang yang lainnya dan adanya rasa ingin
saling memiliki satu sama lain. Pacaran itu bersifat dinamis. Ya, bersifat
dinamis maksudnya berkembang sesuai zaman. Mengapa dapat dikatakan dinamis?
Karena kita dapat melihat perbedaan gaya pacaran antara pacaran zaman sekarang
versus zaman dahulu (dimaksudkan minimal zaman sekitar tahun 90’an bukan
zaman nenek moyang kita). Nah, jadi
topik pembahasan kali ini yaitu perbedaan gaya pacaran antar zaman. Namun, saya
hanya akan memfokuskan untuk membahas tentang pacaran di zaman sekarang ini.
Zaman sekarang,
orang pacaran sudah semakin aneh dan semakin bebas. Banyak hal yang dilakukan
orang pacaran yang dapat kita katakan sebagai fenomena yang aneh. Banyak
diantara mereka yang melakukan segala cara untuk menunjukkan bahwa mereka itu berpacaran
dan banyak yang menganggap bahwa pacaran itu keren. Jadi artinya, jika kita
jomblo itu kita nggak keren alias biasa dibilang ‘JONES’ yaitu jomblo ngenes.
Oke, sekarang saya akan menyebutkan dan membahas gaya pacaran anak zaman
sekarang yang dikatakan keren itu, yaitu:
1. Membuat
nama panggilan
Banyak pasangan
yang membuat nama panggilan untuk pasangannya masing – masing dengan nama yang
bisa dikatakan antara kreatif atau memprihatinkan. Contohnya yaitu sayang yang
biasa disingkat menjadi ‘yang’ atau kalau tulisannya di gayain menjadi ‘yank’
yang sebenernya memiliki arti yang ambigu antara artinya sayang atau peyang
hehehe. Ada juga yang membuat nama panggilan sesuai dengan fisik pasangannya,
seperti jika pasangannya itu gendut berarti panggilannya gendut atau disingkat
menjadi ‘nduutt’, jika hidungnya pesek
dipanggil pesek, dan jika peyang dipanggil ‘yang’ hehehe. Dan bahkan ada yang
lebih memprihatinkan menurut saya, mereka belum menjadi pasangan suami istri
tetapi nama panggilannya sudah seperti pasangan suami istri, contohnya yaitu
papah mamah, ayah bunda, umi abi dan lain –lain yang seharusnya belum pantas
menjadi nama panggilan mereka yang jelas – jelas bukan pasangan suami istri.
Coba kalian bayangkan, mereka baru berpacaran saja panggilannya sudah papah
mamah, nanti kalau sudah menikah akan memanggil apa? Kakek nenek gitu? Terus
kalau sudah menjadi kakek nenek panggilannya bakalan seperti apa? Almarhum dan
almarhumah gitu? Sangat membingungkan dan memprihatinkan bukan?.
2. Membuat
baju pasangan
Siapa yang tidak
tahu baju pasangan atau biasa disebut baju couple?
Iya, baju jenis ini biasa dipakai oleh orang – orang yang notabenenya mempunyai
pasangan (iyalah, kalau single gimana
memakainya? Dua –duanya dipakai gitu?) dan senang memerkan bahwa dia memiliki
pasangan. Biasanya baju pasangan yang dipakai yaitu berupa gambar atau tulisan
yang menjelaskan bahwa mereka itu merupakan pasangan dan tidak dapat di ganggu
gugat (macam dipengadilan aja hehe). Tetapi menurut saya, baju pasangan ini
malah akan membuat pasangan tersebut menjadi berantem atau selah paham. Hmm,
kita ambil contoh jika pasangan tersebut memakai baju ‘couple’ yang ada
tulisannya seperti baju yang dipakai oleh wanitanya bertuliskan he’s my boyfriend tanda panah ke kiri
dan yang pria memakai baju yang bertuliskan she’s
my girlfriend tanda panah ke kanan, bayangkan jika mereka bertukar posisi?
Mereka berarti tidak saling mengakui satu sama lain bukan? Karena panah dibaju
mereka mengarah ke orang lain. Jadi kesimpulannya akan menyebabkan
kesalahpahaman bukan?. Menurut saya wajar jika kita ingin memakai baju pasangan
dengan pasangan kita tetapi pilihlah dengan bijak yah. Seperti gambar yang
sama, atau bisa juga pakai couple jersey
kan lebih bagus dilihatnya.
3. Membuat
tattoo nama pasangan
Tidak sedikit
pasangan yang memasang tattoo di
tubuh mereka untuk mengekspresikan diri dan rasa cinta mereka terhadap
pasangannya, dimulai dari tattoo yang
sederhana dan normal hingga tattoo
yang bisa dibilang aneh dan ekstrim. Iya, banyak pasangan yang membuat tattoo dengan cara mengukir nama
pasangan ditubuhnya dengan menggunaka pisau atau benda tajam lainnya dengan
darah sebagai pewarnanya (iiiihhh serem euy). Bisa kalian bayangkan bagaimana
beresikonya pembuatan tattoo dengan
cara tersebut? Itu sangat berbahaya menurut saya. Kalau kalian tidak percaya,
silahkan tanyakan ke dokter gigi, ehh maksudnya dokter spesialis kulit.
4. Seks
bebas
Nah, ini yang
paling serem dan ekstrim maksimal. Free
sex atau bahasa indonesianya seks bebas, merupakan gaya pacaran yang paling
ngetrend dikalangan muda – mudi yang sedang dimabuk cinta (untung mabuk cinta, dari
pada mabuk janda) di zaman sekarang ini. Pokoknya bagi mereka kalau tidak
bermaksiat dalam berhubungan itu nggak seru atau bahasa arabnya itu afdhol dan
menjadi suatu keharusan yang harus diharuskan. Awalnya maksiat mereka hanya
berpegangan tangan, kemudian lama – lama berpelukan, cium – ciuman, saling
meraba dan akhirnya itu maksiatnya
berada pada tahapan terakhir yaitu berhubungan suami istri. Jika pasangannya
diajak untuk melakukan itu tetapi tidak mau, maka akan dianggap tidak sayang
atau tidak ingin bersamanya. Maka, banyak pasangan yang melakakuannya dengan
mengatas namakan cinta, dan akhirnya hanya penyesalan yang hadir dengan abadi.
Mungkin hanya segini yang dapat saya
sampaikan dari pemikiran saya. Menurut saya jika kita masih berada dijenjang
sekolah ataupun kuliah lebih baik kita fokus terhadap cita – cita kita terlebih
dahulu dan bahagiakanlah kedua orang tua kita yang selama ini membesarkan,
mencintai, membiayai dan menyayangi kita dengan segenap jiwa raga meraka tanpa kenal
lelah. Janganlah pernah berfikir jika belum miliki pasangan maka akan diledekin
tidak gaul atau tidak laku, karena sesungguhnya mereka yang menghinamu lah
adalah orang – orang yang iri terhadapmu yang fokus terhadapa masa depanmu dan
memiliki masa depan yang cerah. Jika sudah waktunya pasti kalian akan
dikirimkan oleh Allah SWT pasangan yang terbaik untuk kalian. Karena wanita
yang baik untuk pria yang baik,begitu juga sebaliknya. Dan jika pasangan kita
mencintai kita, maka dia tidak akan mungkin ingin menghancurkan masa depan
kita, karena dia yakin masa depan dialah bersama kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar